Pengertian dan Fungsi Database Management System

                                             

Database

Pengertian Database Management System

Database adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah.” Contoh dari DBMS seperti  Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya.

Fungsi Database Management System
Adalah suatu fungsi yang digunakan untuk menghitung, menjumlah atau mencari nilai tertentu pada suatu database dengan menggunakan syarat-syarat tertentu.

Macam-macam Fungsi Database
1. DAVERAGE

        Fungsi ini di gaunakan untuk mencari nilai rata-rata sekumpulan data dalam daftar hanya yang sesuai dengan kriteria yang dikehendaki .Berbeda dengan fungsi AVERAGE, dimana fungsi ini akan menghitung nilai rata-rata seluruh range yang di sebutkan dalam argumen.

Bentuk penulisan : = DEVERANGE ( database, field, criteria)

 

2. DCOUNT

        Menghasilkan jumlah sel yang memuat data numerik dari sekumpulan data dalam sebuah daftar atau database yang memenuhi kriteia. Apabila DCOUNT di gunakan pada range yang berisi bukan numerik, akan ditambpilkan hasil 0 (nol) karena diangap tidak ada data numeriknya. Pada fungsi ini, argument Field dapat diabaikan (Tidak di tulis), bila argumen tersebut tidak di tulils, maka seluruh sel dalam daftar yang memenuhi kriteria akan di hitung, sedangkan bila hanya field tertentu yang akan di hitung maka sebutkan nama fieldnya.

Bentuk penulisan : =DCOUNT ( database, field, creteria)

3. DCOUNTA

        Untuk menghitung sel-sel yang tidak kosong dalam kolom atau daftar yang menuhi kriteria yang di berikan. Bila fungsi DCOUNT hanya menghitung sel yang berisi data numerik, maka fungsi DCOUNTA menghitung semua data baik numerik, teks string, maupun formula. Sel yang berisi nilai 0 (nol) juga akan dihitung.

Bentuk penulisan : = DCOUNTA (database, field, criteia)

4. DGET

        Funsi ini digunakan untuk menampilkan sebuah data dari kelompok data yang sesuai dengan kriteia yang di tulis.

Bentuk penulisan :  = DGET ( database, field, ceriteria)

 Catatan :

Fungsi  ini hanya menampilkan data yang sifatnya unik, tunggal atau tidak kembar serta sesuai dengan kreteria yang diberikan. Apabila data yang dicari ternyata bukan tunggal, maka fungsi ini akan menampilkan pesan kesalahan # NUM!. Jika data yang di Cari tidak terdapat pada filed yang ditunjuk, maka fungsi ini akan menapilkan pesan kesalahan #VALUE!>

5. DMAX

    Menghasilkan data dengan nilai tertinggi dalam dafta yang sesai dengan kriteria yang diberikan.

Bentuk Penulisan : = DMAX (database, field, criteria)

6. DMIN

    Menghasilkan data dengan nilai terndah dalam suatu daftar yang sesuai dengan kriteia yang di berikan.

Bentuk penulisan : = DMIN (database, fileld, criteria)

7. DSTDECT

    Menampilkan hasil perkalian sekelompok data yang memenuhi kriteia yang di berikan.

Bentuk penulisan :  = DPRODUCT (database, field, criteria)

8. DSTDEV

    Untuk memperkirakan standar deviasi dari kelompok data yang memenuhi kriteia yang di berikan.

Bentuk penulisan : = DSTDEV(database, filed, criteira)

9. DSTDEVP

    Fungsi yang digunakan untuk menghitung standar deviasi populasi dari sekelompok data yang memenuhi  kriteia.

Bentuk Penullisan : = DSTDEVP (database, field, criteria)

10. DSUM

     Digunakan untuk menjumlahkan sekelompok data yang memenuhi kriteria

Bentuk penulisan : = DMAX (database, field, criteria)

11. DVAR

      Fungsi ini berguna untuk mencari varian dari sekelompok data yang memenuhi kriteria.

Bentuk penulisan : = DVAR (database, field, criteria) 

12. DVARP

      Untuk mencari varian dari populasi sekelompok data yang memenuhi kriteria tertentu

Bentuk penulisan : =DVARP(database, field, criteri)